Enam macam kegagalan dan solusi untuk pencetakan gambar printer UV

1. Cetak gambar dengan garis horizontal

A. Penyebab kegagalan: Kondisi nosel tidak baik. Solusi: nosel tersumbat atau semprotan miring, nosel dapat dibersihkan;

B. Penyebab kegagalan: Nilai langkah tidak disesuaikan. Solusi: Pengaturan perangkat lunak cetak, Pengaturan mesin membuka tanda pemeliharaan, koreksi langkah.

2, Penyimpangan warna yang Besar

A. Penyebab kesalahan: Format gambar salah. Solusi: Atur mode gambar ke CMYK dan gambar ke TIFF;

B. Penyebab kegagalan: nosel tersumbat. Solusi: Cetak strip tes, seperti penyumbatan, lalu bersihkan nosel;

C. Penyebab kesalahan: Pengaturan Perangkat Lunak salah. Solusi: Reset parameter perangkat lunak sesuai standar.

3. Tepi kabur dan tinta beterbangan

A. Penyebab kegagalan: piksel gambar rendah. Solusi: gambar DPI300 atau lebih tinggi, terutama mencetak font kecil 4PT, perlu meningkatkan DPI menjadi 1200;

B. Penyebab kegagalan: jarak antara nozzle dan cetakan terlalu jauh. Solusi: dekatkan cetakan dengan nozel cetak, jaga jarak sekitar 2 mm;

C. Penyebab kegagalan: terdapat listrik statis pada material atau mesin. Solusi: cangkang mesin dihubungkan dengan kabel ground, dan permukaan material digosok dengan alkohol untuk menghilangkan listrik statis material. Gunakan prosesor ESD untuk menghilangkan listrik statis di permukaan

4. Gambar cetakan bertebaran bintik-bintik tinta kecil

A. Penyebab kegagalan: pengendapan tinta atau tinta rusak. Solusi: periksa kondisi nosel, kelancaran tinta buruk, periksa apakah tinta bocor;

B, penyebab kegagalan: bahan atau mesin dengan listrik statis. Solusi: Kawat grounding cangkang mesin, bersihkan permukaan material dengan alkohol untuk menghilangkan listrik statis.

5, Naungan pada pencetakan

A. Penyebab kegagalan: strip raster kotor. Solusi: bersihkan strip raster;

B. Penyebab kegagalan: Kisi-kisi rusak. Solusi: ganti kisi-kisi baru;

C. Penyebab kegagalan: garis serat persegi memiliki kontak atau kegagalan yang buruk. Solusi : Ganti fiber persegi.

6, tinta cetak jatuh atau tinta rusak

Tetesan tinta: Tinta menetes dari nosel tertentu selama pencetakan.

Solusi: a, periksa apakah tekanan negatifnya terlalu rendah; B. Periksa apakah ada kebocoran udara pada jalur tinta.

Tinta rusak: sering kali tinta warna tertentu pecah saat pencetakan.

Solusi: a, periksa apakah tekanan negatifnya terlalu tinggi; B, periksa apakah ada kebocoran tinta; C. Apakah nosel sudah lama tidak dibersihkan, jika ya, bersihkan nosel.